Jum'at, 26 Agustus 2016 | 13:46 WIB
Malaysia memang musuh besar pariwisata Indonesia. Ada persaingan sebagai sesama negara ASEAN yang punya geografis yang berdampingan
INFO TRAVEL - Setelah berhasil mengembalikan pesona Danau Toba dengan karnaval, konser dan pesta rakyat yang menghentak trending topic di netizen, 1 hingga 4 September akan menyapa public di Kuala Lumpur, Malaysia. Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak menempatkan Malaysia Truly Asia sebagai rival fisik. Akan tetapi, yang menjadi persaingan adalah capaian, atau achievement dalam pariwisata dalam jumlah, kualitas wisman, atau nilai devisa yang bisa didapat.
"Ukurannya 3S, menang size, menang sustainable, dan menang spread," kata Arief Yahya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata yang didampingi Asdep ASEAN Rizki Handayani Mustafa Rabu 24 Agustus 2016 mengatakan jika tujuan promosi ini untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara asal Malaysia.
Indonesia Street akan digelar di sepanjang Starhill Gallery hingga Lot 10 Shopping Center di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Lokasi ini strategis, mirip dengan Orchard Road Singapura.
"Bukit Bintang ada di jantung kota Kuala Lumpur. Ini merupakan pusat kerumunan massa yang paling ramai. Menggelar Indonesia Street dengan berbagai macam acara yang dikemas dalam konsep promosi Wonderful Indonesia akan menjadi cara terbaik dan efektif untuk mempromosikan Indonesia kepada publik Malaysia," katanya.
Malaysia memang menjadi musuh besar pariwisata Indonesia. Ada persaingan sebagai sesama negara ASEAN yang punya geografis yang berdampingan. Tapi di sisi lain, Malaysia juga pasar potensial yang memiliki kedekatan hubungan dan cultural.
Dari sisi geografis, jaraknya dekat dengan Indonesia. Utamanya dengan Kalimantan Barat, Kalimantan Utara,Kalimantan Timur serta Batam-Bintan. Belum lagi kesamaan satu rumpun Melayu, yang bahasa dan budayanya mirip. Dan yang lebih penting lagi, daya beli pariwisata wisman Malaysia cukup tinggi. "Bertahun-tahun Malaysia nomor dua, setelah Singapura, wisman yang ke Indonesia," tambah Pitana.
Karenanya, kemasan promosi di Bukit Bintang pun disiapkan dengan konsep menarik. Indonesia Street akan tampil dalam enam spot di sepanjang jalan Bukit Bintang. Dan masing-masing spot, dirancang memiliki tema khusus tentang Indonesia. "Untuk spot satu bertema Wonderful Garden of Indonesia. Lokasinya di outdoor Starhill Gallery Terrace. Spot dua di Sephora Walkway dan Shook at Feast Village. Temanya Wonderful Batik of Indonesia. Dan spot tiga di Fahrenheit Shopping Center di depan Uniqlo dengan tema Wonderful Culture of Indonesia," kata Pitana.
Untuk spot empat, lanjut Pitana, Indonesia Street akan menyapa di Giant Cube Lawn Area, event space di depan H & M, Lot 10 Walkway hingga Fahrenheit dengan tema Wonderful Fun of Indonesia. Sementara spot lima di ISetan Entrance dengan tema Wonderful Nature of Indonesia. "Dan spot enam di Ground Floor dengan tema Wonderful Shopping of Indonesia," jelasnya. Aktivitas promosi di spot satu akan dilakukan aktivitas disc jokey, live musik akustik, tarian tradisional dari Kalimantan, lukis wajah, workshop untuk anak membuat mainan tradisional, menggunting siluet, dan sampling kuliner Indonesia.
Di spot dua, pengunjung dapat menonton video Wonderful Batik of Indonesia, parade penggunaan pakaian tradisional Indonesia, hingga pelaksanaan media gathering.
Sementara di spot tiga akan dipertunjukkan carnival dari Jember Fashion Carnaval. Akan ditampilkan kostum dari material bambu. Ada nuansa tradisional-modern khas Indonesia, penampilan Angklung Interaktif. Sementara di spot 4, pengunjung dapat menyaksikan penyanyi dengan iringan musik biola, sasando, dan kendang, penampilan musik rap dan beatbox Indonesia. Di spot lima, ada photo wall dengan latar belakang komodo. Di spot ini, pengunjung juga diperbolehkan berselfie ria. Di spot enam pengunjung akan dihibur pertunjukan musik tradisional Indonesia, pameran fashion muslim, pameran produk ethnic-modern, dan Wonderful Indonesia Fashion Show. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar