Kamis, 18 Agustus 2016 | 18:36 WIB
Di belakang panggung akan ada kapal-kapal berhias yang menjadi latar suasana Toba di malam gelap.
INFO TRAVEL - Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 bakal mengguncang kawasan kaldera dengan luasan 100 x 30 kilometer itu. Ada tiga aktivitas besar dirancang pada 20-21 Agustus 2016, yakni konser dengan panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, kemudian Karnaval Budaya di Balige, Toba Samosir, serta Pesta Rakyat. "Ini adalah puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 sekaligus mempromosikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Sumatera Utara," jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Jakarta.
Dalam karnaval ini seluruh artis, koreografer, desainer, penggagas kreatif, promotor, dan pengisi acara adalah putra-putri terbaik. Ada Slank, Edo Kondologit, Opi Andaresta, Sammy Simorangkir, Judika, dan lainnya. "Saya percaya, mereka pasti menyiapkan kejutan yang keren," yakin Menteri Arief.
Danau Toba adalah satu dari 10 top destinasi yang popular dengan sebutan "Bali Baru" selain Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maltara.
Karnaval 17-an merupakan acara tahunan yang dikenal dengan istilah Karnaval Budaya dari 34 Provinsi. Mulai tahun lalu, konsepnya didesain ulang dengan nama Karnaval Khatulistiwa 2015 di Pontianak dengan tema lebih ke Wisata Bahari di tepian Sungat Kapuas.
Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan ikut pawai bersama masyarakat Sumatera Utara. Orang nomor satu di Indonesia ini akan mengenakan ulos Ragidup Sirara sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum yang dirancang khusus oleh Edward Hutabarat.
Ketua Panpel KKPDT 2016 Premita Fifi dalam press conference di Jakarta menjelaskan karnaval meliputi parade perahu berhias lampu warna-warni di Danau Toba, panggung apung, pentas musik artis ibukota, tarian kontemporer berbasis tari daerah, opera Batak, pesta kuliner dengan foodtruck di Parapat, serta karnaval dan Panggung Rakyat di Balige. Performance pengisi panggung kali ini merupakan perpaduan antara ethnic dan modern.
Koordinator Pelaksana Karnaval Jay Wijayanto menambahkan, karnaval menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. Sudah ada 26 provinsi, 26 kabupaten dan Kotamadya di Sumatera Utara, serta 7 kabupaten di kawasan danau Toba ikut serta. Ada 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai sub-etnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menjunjung tandok. "Tandok itu anyaman berisi beras yang biasanya dipanggul di atas kepala oleh perempuan Batak," jelas Jay.
Selain itu, lanjut Jay, juga akan ada barisan 350 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda, Pesilat Simalungun dan Gundala-Gundala Karo. Kemudian tampilan Gondang, alat musik kendang kecil yang dipukul dan bernada.
Panggung apung di Parapat cukup unik. Ini panggung mengambang pertama dengan ukuran besar 12x24 meter yang jaraknya dari daratan 10 meter. Di belakang panggung akan ada kapal-kapal berhias yang menjadi latar suasana Toba di malam gelap.
Televisi nasional maupun Internasional bakal mengkespose suasana KKPDT 2016 yang di media social tampil dengan hashtag #KKPesonaToba2016 ini. Mereka juga akan mengekspose keindahan alam dan budaya di kawasan danau terluas di Asia dan terdalam di dunia (450 meter). Danau vulkanik terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria di Afrika. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar