Selasa, 30 Agustus 2016

Tempo.co RSS Feed: Atraksi, Tokcer Perbesar Destinasi

Tempo.co RSS Feed
Situs Berita Tempo menyajikan liputan berita, video, gambar dan informasi online indonesia seputar bisnis, politik, pemilu, hukum, kriminal, korupsi, saham, ekonomi, internasional, selebritas, sepak bola liga inggris, liga champion, liga itali, liga spanyol, otomotif, pemilihan presiden 
Atraksi, Tokcer Perbesar Destinasi
Aug 30th 2016, 07:16

Selasa, 30 Agustus 2016 | 14:16 WIB

Atraksi, Tokcer Perbesar Destinasi

Atraksi seni, budaya, dan olah raga terbukti tokcer memperbesar destinasi wisata nasional.

INFO TRAVEL - Ibarat celana, pariwisata Indonesia dilengkapi tiga kantung (destinasi) utama yaitu kantung kiri, kanan, dan belakang. Ketiganya adalah Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau (Kepri) yang mencakup Batam dan Bintan. Selain membuat baru, kantung-kantung yang ada harus diperbesar.

Itulah yang menjadi target Kementerian Pariwisata RI dalam mengembangkan sektor pariwisata tanah air. Menurut Menteri Pariwisata RI Arief Yahya target besar harus diikuti dengan kesiapan 3A yang besar pula, yaitu akses, atraksi dan amenitas.

"Perhelatan Wonderful Indonesia Ironman 70.3 Bintan, 27 -28 Agustus 2016 di Lagoi adalah contoh konkret. Begitu ada event, maka kapasitas akomodasinya tidak cukup," kata Arief Yahya, di Jakarta.

Menteri meyakini, agenda events reguler dengan kapasitas besar dan skala internasional seperti sport tourism bakal menjadi lokomotif yang bisa men-drive pasar wisman dari Singapore. Untuk itu ke depan perlu menambah kapasitas bandara dan ketersediaan kamar hotel agar wisman semakin nyaman.

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menjelaskan, saat ini ada satu bandara, 12 hotel dengan 2.000 kamar. "Tahun 2019 nanti, kami mentargetkan 5.000 kamar untuk wisatawan. Kami menambah amenitas, dan tentu harus melengkapi atraksinya dengan baik," ujar Dalmasri.

Dia mengungkapkan, setelah sukses menggelar lomba balap sepeda 'Tour de Bintan', Bintan Triathlon, dan IRON MAN, menyusul lomba lari Spartan, Turnamen Gol International, dan Moon Race (lomba lari malam hari). "Sederet events olah raga tersebut bakal mampu memikat daya tarik wisatawan. Kami akan terus mempersiapkan diri menyongsong momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional," ungkap Dalmasri.

Bintan menjadi daerah yang aktif menggelar Sport Tourism. Saat ini, daerah yang masuk Kepulauan Riau itu sedang menggelar perhelatan berkelas international dan terus menjaga event – event  sejenis agar tren Sport Tourism di sana terus terjaga.

"Okupansi Hotel saat ini sudah 100 persen dengan 2.000 kamar untuk 1.200 peserta yang datang dengan para keluarga dan pendukungnya. Tentunya "kantung" kamar hotelnya masih kurang jika events terus berkembang di sana. Tanpa event saja, okupansi hotel selalu menembus 60 persen," tambah Abdul Wahab General Grup Manager  PT Bintan Resort Cakrawala.

Seperti diketahui, 1200 peserta dari 51 negara mengikuti lomba triathlon 'IRON MAN 70.3' yang mengambil start di tepi Pantai Lagoy Bay, Minggu, 28 Agustus 2016. Salah satu peserta adalah legenda dunia, Cameron Brown dari Selandia Baru.

Tiga kategori lomba yang dipertandingkan dengan jarak tempuh 112.9 Kilometer yang terdiri, renang yang menempuh jarak 1.9 Kilometer, sepeda (90 Kilometer), dan lari (21 Kilometer) itu memperebutkan hadiah utama sebesar USD5.000.

Cameron Brown yang memenangkan perlombaan sebelumnya di 2014, ingin mengulang prestasinya kali ini. Selain Brown. Brown memiliki gelar mengesankan dengan 5 kali naik podium pada kejuaraan di Kona dan tercatat 12 kali memenangkan gelar IRON MAN di Selandia Baru. Kali ini, ia akan bersaing dengan atlet asal Australia, David Dellow dan Clayton Fetell.

"Saya akan mencoba untuk mempertahankan gelar juara. Meski persaingan cukup ketat. Saya sangat senang berlomba di Bintan ini karena memiliki banyak pemandangan yang indah, udara yang bagus dan pantai yang sangat menawan," papar Brown, Sabtu, 27 Agustus 2016. (*)

Let's block ads! (Why?)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar