Rabu, 10 Agustus 2016 | 14:36 WIB
Event utama Tournament of Flower (TOF) adalah parade 27 kendaraan hias.
INFO TRAVEL - International Flower Festival (TIFF) 2016 yang berlangsung dari 8-12 Agustus 2016 di kota Tomohon, Sulawesi Utara, diramaikan dengan taburan bunga warna-warni dan beraroma menawan.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman didampingi Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan menjelaskan event utama Tournament of Flower (TOF) adalah parade 27 kendaraan hias dengan peserta dari berbagai negara, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta beberapa perusahan dan perwakilan dari media massa. "Rangkaian kegiatan di awali dengan side event Lomba Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM dan Lomba Paduan Suara Kebersamaan antar denominasi Agama, sera festival Geothermal. Selanjutnya lomba lari 10 kilometer, pengucapan syukur se-kota Tomohon, Tournament of Flowers, Festival Kuliner Pameran (Tourism, Trade, Investment & Floriculture Expo) dan Festival Band Pelajar Tingkat Provinsi Sulut," tuturnya.
Cukup padat acara yang menyita perhatian warga Sulawesi Utara itu. Secara terpisah, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengatakan, Polda Sulut juga cukup sibuk mengatur traffic yang dari tahun ke tahun selalu penuh sesak dengan lautan mobil dan manusia. "Dalam lomba lari 10 kilometer nanti ada anggota Polri yang ikut serta. Kapolda dipastikan akan hadir dalam pelaksanaan Pengucapan Syukur dan TIFF di Kota Tomohon," ujarnya.
Kapolda juga mengatakan bahwa pihaknya sudah siap lahir batin dengan proses pengamanan untuk even yang gaungnya mendunia itu. "Kita akan rapatkan barisan dan siapkan pasukan agar nama baik Indonesia dan Sulawesi Utara terjaga dengan baik," ujarnya.
Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan yakin, ini akan menjadi ajang promosi efektif untuk memperkenalkan destinasi wisata lain di Tomohon. Festival ini juga menjadi inspirasi masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif dan pariwisata. "TIFF adalah strategi ampuh Pemerintah Kota Tomohon untuk lebih memantapkan image Tomohon sebagai kota bunga dan kota wisata," katanya. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar