Kamis, 25 Agustus 2016 | 13:08 WIB
PATA Travel Mart 2016 di ICE BSD, Tangerang, Banten, 7-9 September termasuk yang terbesar kelima dunia.
INFO TRAVEL - Beberapa buyers kelas kakap sudah menyatakan akan hadir di PATA Travel Mart (PTM) 2016, sebuah pameran pariwisata bertaraf internasional, yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, 7-9 September 2016. Mereka itu ada yang berasalah dari USA, Canada, Argentina, Brazil, negara-negara Eropa 25 persen, Timur Tengah, Rusia, Kazakhstan, Asean, dan Asia Pasifik.
Menurut Project Manager PTM 2016 Ika Nazarudin, buyers terbesar di PATA Travel Mart 2016 ini berasal dari Asia Pasifik seperti Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang "Indonesia sangat bangga menjadi tuan rumah. Nantinya akan didirikan juga Paviliun Indonesia dengan luas 450 meter persegi di ICE BSD Exhibition Hall 5 dan 6, yang akan banyak menampung industri serta dinas pariwisata di tanah air," kata Ika.
Kata Ika Nazarudin, Paviliun Indonesia itu akan diisi dengan alokasi branding Wonderful Indonesia, disparda dari 33 provinsi, Sustainable Tourism, SMEs in Travel Industry, dan juga akan ada Lounge untuk para pengunjung. "Kami menargetkan transaksi sebesar Rp1,1 triliun dari acara ini," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan bahwa PATA Travel Mart 2016 ini termasuk yang terbesar kelima dunia. "Jadi, pelaku bisnis pariwisata bakal berkumpul di Tangerang," ujar Arief Yahya.
Karenanya, Menpar Arief Yahya meminta agar para seller dan industri pariwisata di tanah air bisa mengoptimalkan momentum ini. "Jadi buatlah paket yang bagus-bagus, yang bisa menghadirkan lebih banyak turis ke dalam negeri," katanya.
Sementara, Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan dalam perhelatan ini rencananya akan hadir sekitar 1.000 delegasi dari 60 negara anggota tak terkecuali Indonesia. Pitana memaparkan, sejauh ini sudah ada 40 seller dari Indonesia yang sudah terdaftar oleh pihak PATA. "Kabar terbaru dari pihak PTM 2016, sudah mengkonfirmasi sebanyak 203 organisasi dari 33 negara, 246 buyer dari 60 negara, 209 seller dari 35 negara, 37 media international dari 15 negara, dan 12 blogger," tuturnya. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar