Senin, 29 Agustus 2016 | 23:38 WIB
Menjadi tuan rumah PATA Travel Mart sangat banyak, mulai promosi destinasi langsung, menumbuhkembangkan industri pariwisata hingga devisa negara.
INFO TRAVEL - Setelah menanti sembilan tahun, akhirnya Indonesia kembali menjadi tuan rumah Pacific Asia Travel Association (PATA) Travel Mart 2016, pameran pariwisata bergengsi di kawasan Asia. Perhelatan yang akan disambangi 60 negara dan ribuan pengunjung itu bertempat di Indonesia Convention Center (ICE), BSD Tangerang, Banten, pada 7-9 September 2016.
Sebelumnya, selama empat kali menjadi tuan rumah PATA Travel Mart, Bali selalu dipilih sebagai tempat penyelenggaraan. "Tahun lalu, saya hadir di Bangelore, India. Dan, PATA ini memang salah satu travel mart yang sangat bergengsi di dunia. Akan banyak buyers dan sellers yang hadir di tanah air," ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Project Manager PTM 2016, Ika Nazaruddin mengatakan telah mempersiapkan agenda untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia di sela-sela acara tersebut. "Direct benefit-nya menjadi tuan rumah PTM 2016 sangat banyak. Karena akan menjadi fokus perhatian para pelaku industri pariwisata mancanegara dari 60 negara. Kami akan memanfaatkan momentum ini dengan membawa para tamu ke Taman Mini Indonesia Indah dan memperkenalkan keragaman Indonesia dan keindahan Indonesia," ujar Ika.
Ika memaparkan, pada 8 hingga 9 September akan ada pertemuan bisnis antara buyer dan seller sejak pagi hingga sore hari. "Untuk tanggal 7 kita siapkan setengah hari tur ke TMII untuk international buyer, seller dan media. Semua agenda tercantum secara jelas di website PATA halaman PTM 2016, Taman Mini merupakan tempat yang indah untuk menambah informasi tentang tanah air untuk para tamu," ujar dia.
PTM 2016 juga nantinya akan membangun network antara pelaku bisnis pariwisata di Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata anggota PATA. Membangun citra dan reputasi Pariwisata Indonesia di mata internasional utamanya negara-negara anggota PATA. Selain itu tentu memberikan kesempatan sekaligus edukasi kepada pelaku usaha dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti ajang bursa pariwisata tingkat internasional. Apalagi diprediksi akan banyak media international yang hadir ke acara tersebut.
"Selain itu juga akan hadir sekitar 12 travel blogger dari mancanegara. Sampai saat ini PATA telah menerima pendaftaran dari 58 media dari 15 negara, ditambah 12 travel blogger mancanegara," jelas Ika.
Manager Communications PATA, Paul Pruangkarn mengatakan eksposure PATA Travel Mart memang sangat besar. Akan banyak media international maupun media nasional untuk bergabung meliput. "Kami masih membuka registrasi bagi kawan-kawan media yang ingin meliput PATA Travel Mart 2016, silahkan mendaftar dan datang," ujar Paul. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar