Rabu, 31 Agustus 2016 | 19:06 WIB
Sekitar 1200 kamar dari 11 hotel berbintang bakal memanjakan para tamu mancanegara, peserta dan pengunjung PATA Travel Mart 2016.
INFO TRAVEL - Tidak lama lagi, Indonesia bakal dibanjiri tamu pebisnis pariwisata dari mancanegara sering dengan gelaran PATA Travel Mart (PTM) 2016, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, pada 7 hingga 9 September mendatang.
Terkait dengan hal itu, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI, Profesor I Gde Pitana menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia dan PATA Chapter Indonesia prihal kesiapan akomodasi bagi para buyers dan sellers PTM serta media massa internasional. "Kami telah menyiapkan 1200 kamar dari 11 hotel berbintang di dalam maupun sekitar kawasan BSD," ungkap I Gde Pitana.
Menurutnya, seluruh hotel tersebut memiliki akses cukup mudah menuju lokasi pameran. Peserta hanya membutuhkan waktu 10 hingga 20 menit untuk menempuh perjalanan dari dan ke lokasi penyelenggaraan PTM, bahkan sebagian bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Kepala Bidang Pameran Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik Rita Sofia menambahkan, hotel-hotel tersebut mencakup Santika Hotel Teraskota, Sapphire Sky Hotel, Pranaya Hotel, Grand Zuri Hotel, Soll Marina Hotel, IBIS Hotel Gading Serpong, Grand Serpong Hotel, Santika Premiere Bintaro, Mercure Alam Sutera, Atria Hotel Gading Serpong, dan Santika Hotel ICE - BSD City.
Sementara itu, Project Manager PTM 2016 Ika Nazaruddin mengatakan, direct benefit menjadi tuan rumah PTM 2016 juga sangat banyak. Nantinya, Indonesia menjadi fokus perhatian para pelaku industri pariwisata mancanegara dari 60 negara. Karena dalam pelaksanaannya, PTM 2016 merupakan bursa pariwisata bersifat B to B (business to business) yang bentuknya appointment antara buyer dan seller (pre-matched appointment). Di sini, akan terjadi transaksi penjualan paket perjalanan wisata.
"Pelaku industri pariwisata memanfaatkan PTM untuk menjual paket wisata yang tentunya nantinya bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, terutama dari kawasan Asia Pasifik," ujar Ika Nazarudin.
Selain itu, PTM 2016 akan diliput oleh media nasional dan internasional sehingga memberikan dampak positif bagi Indonesia atau value added sehingga destinasi Indonesia menjadi trending news yang tinggi. "Artinya, multiplier effect PTM2016 membuka peluang bisnis bagi hotel, cendera mata, transportasi lokal, restaurant, dan sebagainya," jelas Ika menambahkan. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar