Jum'at, 12 Agustus 2016 | 04:01 WIB
Ilustrasi kereta commuter line. TEMPO/Bintari Rahmanita
TEMPO.CO, Bondowoso - Bondowoso bakal memiliki Museum Kereta Api yang menurut rencana diresmikan tepat pada peringatan hari kemerdekaan pada Rabu pekan depan, 17 Agustus 2016. Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengatakan stasiun kereta api tersebut merupakan yang pertama di Jawa Timur.
Bupati Amin mengatakan gagasan pendirian museum itu sebenarnya muncul sejak tiga tahun lalu. Berawal dari keprihatinan melihat bangunan gedung Stasiun itu menganggur. Padahal ada sejarah panjang di balik bangunan itu. "Kondisi bangunannya juga bagus. Arsitekturnya khas," kata Amin kepada Tempo, Kamis, 11 Agustus 2016.
Stasiun KA Bondowoso termasuk salah satu yang punya nilai sejarah kepahlawanan yakni peristiwa gerbong maut. Dan stasiun tersebut hingga saat ini masih terawat dengan baik sekalipun selama ini tidak berfungsi sebagai stasiun. Di Jawa Timur hingga saat ini belum ada museum kereta api. "Nah kami ajak PT KAI untuk memfungsikan Stasiun KA Bondowoso sebagai museum," ujar Amin.
Amin mengatakan sejarah, model bangunannya serta koleksinya nanti, diyakini bakal menjadi daya tarik pengunjung museum. Menurut dia akan didatangkan lokomotif jadul sebagai koleksi museum kereta. Juga gerbong maut yang asli. Selain menjadi obyek wisata, museum tersebut nantinya juga akan menjadi obyek wisata pendidikan.
Terkait dengan keberadaan museum ini nantinya, pihak Pemkab Bondowoso akan melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU) dengan Daerah Operasional IX PT KAI. Penandatangan MoU itu rencananya akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan, 17 Agustus 2016. Penandatangan MoU tersebut terkait kerjasama pemanfaatan dan pengelolaan Stasiun KA Bondowoso sebagai museum kereta api dan pengoperasian kereta wisata.
"Karena ada rencana untuk membuka jalur kereta wisata Bondowoso-Tamanan. Jalur keretanya sudah ada tetapi selama ini mubazir," katanya.
Di Tamanan banyak potensi seperti sentra batik dan desa wisata. Asetnya milik PT KAI tapi lokasinya di Bondowoso. "Sejarahnya adalah bagian dari sejarah Bondowoso," ujar Amin ihwal pembagian peran antara Pemkab Bondowoso dengan PT KAI.
Rancangan nota kesepahaman atau MoU, kata Amin, sudah dibuat. "MoU itu nantinya akan jadi payung bagi kerjasama yang lebih konkrit yang akan disepakati lebih lanjut," ujarnya. Dengan kesepakatan itu nantinya akan disepakati siapa mengerjakan apa. "Hak dan kewajiban masing-masing pihak apa saja."
DAVID PRIYASIDHARTA
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar