Minggu, 28 Agustus 2016

Tempo.co RSS Feed: Musik, Bahasa Universal Menarik Wisatawan

Tempo.co RSS Feed
Situs Berita Tempo menyajikan liputan berita, video, gambar dan informasi online indonesia seputar bisnis, politik, pemilu, hukum, kriminal, korupsi, saham, ekonomi, internasional, selebritas, sepak bola liga inggris, liga champion, liga itali, liga spanyol, otomotif, pemilihan presiden 
Musik, Bahasa Universal Menarik Wisatawan
Aug 28th 2016, 13:08

Minggu, 28 Agustus 2016 | 20:08 WIB

Musik, Bahasa Universal Menarik Wisatawan

Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal, dan musik adalah salah satu jawabannya

INFO TRAVEL - Menteri Pariwisata Arief Yahya membidik wilayah perbatasan atau cross border sebagai potensi wisata. Oleh karena itu, pada  Sabtu-Minggu, 27-28 Agustus 2016 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Cross Border Tourism Festival Wonderful Indonesia di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Jumat 26 Agustus 2016 mengatakan  Kemenpar bersama KJRI Kuching dan Pemkab Sanggau berkolaborasi menyiapkan suguhan hiburan menarik di  FWI Entikong.

Ada dua artis jebolan ajang pencarian bakat dangdut Indonesia itu yang akan menghibur masyarakat. 

Diakuinya, saat promosi pariwisata, musik memang kerap dijadikan senjata.  Di cross border Atambua, ada Kikan yang ikut diboyong Kemenpar. Di cross border Papua, ada Steven Jam. Di Aruk Kalbar, juga pernah dihibur Linda Moy. Entikong, sendiri pernah dihibur Siti Liza. Hasilnya? Semua agenda cross border berhasil meriah, tidak pernah sepi.  

"Untuk menciptakan keramaian atau crowd memang perlu bahasa universal, dan musik adalah salah satu jawabannya. Bahkan saat launching event daerah yang berskala nasional, Kemenpar selalu menyisipi musik berkelas dengan home band Purwacaraka. Kekuatan musik sangat dahsyat," ujar Pitana.

Dangdut menjadi pilihan karena penggemar dangdut di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sangat kuat dan solid. Bahkan fanatik. 

Pengunjung lokal tak kalah antusias menyambut artis dangdut ibukota. Jumlahnya bisa mencapai 3.000-an orang lebih. Diperkirakan, massa akan datang dari Entikong, Balai Karangan, sampai Kota Sanggau. Di 2016 ini, Kemenpar membidik 2 juta kunjungan wisman lewat pintu perbatasan.(*)

Let's block ads! (Why?)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar