Rabu, 10 Agustus 2016 | 15:24 WIB
Selama ini masyarakat Filipina banyak menghabiskan waktu liburnya ke Singapura, Thailand, China, Hongkong, dan Taiwan
INFO TRAVEL - Reog Ponorogo asal Jawa Timur akan tampil di Filipina 20-27 Agustus 2016. Reog Ponorogo ini akan menunjukkan aksinya di University Of Mindanao, Davao City pada 20-23 Agustus dan Mall Of Asia Manila 24-27 Agustus 2016. Kegiatan ini merupakan kerjasama tim dengan KBRI Manila, KJRI dan Kementerian Pariwisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan telah bicara dengan pemilik Lion Air, Rusdy Kirana untuk membuka jalur penerbangan Cebu Island-Manado dan atau Davao-Manado. Seperti halnya Singapore dan Hongkong, Filipina juga bisa menjadi lokasi mempromosikan wisata Indonesia. Sebab, banyak turis China dan Korea memilih ke Cebu Island sebagai tujuan wisata.
"Ingin membangun kerjasama sesama airlines, membuat paket sampai ke Manado dan beberapa kota di sekitar Manado, seperti Gorontalo, Morotai, Sangihe, Ambon, Halmahera, dan lainnya," ujar Arief.
Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana bersemangat mengundang turis untuk datang ke Indonesia. "Reog Ponorogo sangat unik dan menarik, kami yakin masyarakat Filipina akan terpesona dan akan datang ke Indonesia," ujar Pitana.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara, Rizki Handayani mengatakan penampilan Reog Ponorogo disesuaikan dengan agenda. Pada 21 Agustus di Davao Filipina yang akan diadakan Parade Seni Budaya Kadayawan sepanjang 2 kilometer. Dalam parade itu, akan tampil penari dan pemain music. Kemudian, pada 22 Agustus digelar workshop interaktif di University Of Mindanao di mana akan ada general lecture Indonesia and Philipines art and culture. "Pada saat itulah Reog Ponorogo tampil," kata Rizki.
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut. Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental di masyarakat Ponorogo.
Selain penampilan itu, , KBRI dan Pemkab Ponorogo juga akan perlihatkan kepada masyarakat Filipina yakni Tari Piring Sumatera Barat, Tari Pendet Bali, dan Tari Saman Aceh. Dilanjutkan pada 26 Agustus dengan sejumlah acara lain untuk membuat turis terpukau pada kekayaan Indonesia. Indonesia menargetkan mampu menjaring 275.000 wisatawan mancanegara (wisman) asal Filipina sampai tutup tahun ini. Saatnya mengganti tujuan wisata warga Filipina. Selama ini masyarakat Filipina banyak menghabiskan waktu liburnya ke Singapura, Thailand, China, Hongkong, dan Taiwan (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar