Jum'at, 26 Agustus 2016 | 04:00 WIB
Warga yang memadati sudut kota saat menyaksikan festival Notting Hill. Acara ini menarik perhatian ribuan warga dan wisatawan. London, Inggris, 30 Agustus 2015. Daniel C Sims / Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian masyarakat Inggris wisata berjalan kaki menyusuri taman, seperti Taman Nasional Yorkshire Dales di wilayah utara negara itu merupakan hobi tersendiri yang tidak saja sehat, murah, tetapi juga menyenangkan sekaligus menyejukkan.
"Hello, good morning, enjoy the rest of your day." Inilah sapaan umum para penikmat jalan kakidi Taman Nasional Yorkshire Dales pada musim panas memasuki akhir Agustus ini, menyapa sekaligus saling berharap hari perjalanan berlangsung menyenangkan.
Olahraga jalan kaki bukan hanya mengenal tempat dan cara hidup masyarakat setempat secara langsung, tapi juga berwawasan lingkungan.
"Yang penting kuat jalan dan punya jiwa petualang," ujar Elshinta Suyoso-Marsden, yang menetap di Grassington kawasan Taman Nasional Yorkshire Dales.
Elshinta di Indonesia sempat dikenal sebagai aktivis pecinta lingkungan hidup, terutama di bidang maritim. Ia bersama keluarganya kemudian sejak 2012 hijrah ke Inggris bersama keluarganya.
"Kami sering melakukan olahraga jalan kaki bersama anjing berburu, gun dog, kami yang bernama Kana," ujar Bill Marsden, suami Elshinta dan bapak dari dua anak lelaki mereka yang sedang beranjak remaja.
Mertua Elshinta pun mempunyai hobi jalan kaki selain bertaman, menyusuri taman nasional yang menyediakan jalan setapak bagi mereka yang mempunyai kesenangan menjelajah pebukitan dengan pemandangan indah sepanjang mata melihat.
Taman Nasional Yorkshire berikut bebatuannya merupakan yang terluas dari 13 taman nasional yang ada di Britania Raya, yang ditetapkan pada tahun 1949. Taman nasional tersebut memiliki luas padang rumput (moor) di perbukitan yang dipagari batu cadas bertumpuk yang disusun tanpa semen seluas 1,436 kilo meter (km) persegi.
Bukit taman tersebut kaya akan species dan sejumlah bangunan kunonya seluas 1,769 km persegi di Yorkshire Utara.
Biasanya pada musim libur juga banyak turis mancanegara yang datang ke Taman Nasional di daerah Yorkshire Utara, ujar Elshinta.
Jangan membayangkan Taman Nasional itu banyak terdapat bunga-bunga atau pepohonan, karena umumnya hanya hamparan perbukitan dan lembah yang kadang banyak dijumpai sekelompok domba berbagai warna di bagian belakangnya.
"Itu menandakan pemilik domba agar tidak ketukar dengan pemilik lainnya," ujar perempuan juga gemar menyelam di laut itu.
Dari kejauhan tampak segerombolan ternak baik itu domba, kambing, kuda dan juga sapi yang umumnya disebut dengan farm lepas di alam bebas dalam taman nasional.
"Yang penting harus dijaga waktu makannya dan kelestarian lingkungannya," ujar Elshinta.
Tercatat lebih dari 20.000 orang hidup dan bekerja di area taman nasional itu, yang meraup total pengunjung sekitar delapan juta orang per tahun.
Taman nasional tersebut memiliki banyak hal untuk dinikmati pengunjung, seperti banyak sekadar berjalan santai atau berolahraga. Kawasannya dikenal karena memiliki banyak jalan berkarakter khas Inggris, seperti Pennine Way jalan di perbukitan tinggi, Dales Way jalan di lembah berkelok, Coast to Coast Walk dan Pennine Bridleway jalan untuk sepeda gunung.
Menurut Elshinta, selain wisata jalan kaki para wisatawan juga dapat bersepeda yang merupakan salah satu kegiatan favorit di sini. Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan jurang-jurang. Dataran tinggi terdapat di bagian utara seperti pegunungan.
Terdapat sepuluh cara berwisata jalan kaki yang tersedia, mulai dari yang bisa ditempuh sejauh dua kilometer sampai lebih dari sepuluh kilometer di wilayah Grassington.
Menurut pusat informasi setempat, Grassington dibangun sebagai Kota Pasar yang bertumpu pada sungai Wharfedale dan kereta api uap. Letaknya 10 kilometer dari Timur Laut Bolton Abbey yang dikelilingi pemandangan dinding batu cadas yang menjadi ciri khas peternakan di sana.
Desa-desa sekitarnya, antara lain Linton, Thresfield, Hebden, Coniston dan Kilnsey.
Sejarah Kota Grassington awalnya bagian dari distrik administratif gereja Kristen pada tahun 1886. Baru pada 1974, Grassington menjadi bagian dari North Yorkshire County, bagian dari Craven District Council yang berpusat di Kota Skipton.
Grassington yang memiliki Town Hall sendiri dengan lansekap sangat khas membuatnya sangat dikenal, apalagi serba lengkap dengan bank, tempat praktek dokter, sekolah dasar dan sekolah menengah atas, serta mini market, pabrik susu, kedai minum (pubs), berbagai ruang minum teh (tea rooms), toko daging, toko bunga, kayu, toko olahraga, pakaian, terutama aset taman nasional dan museum, galeri, serta penginapan.
Di kawasan itu ada pula toko cindera mata kerajinan kayu yang berasal dari Indonesia.
Pada saat musim panas turis lokal dan mancanegara tampak melepas lelah di tea room yang menyediakan minuman teh dan kopi lengkap dengan kue khasnggris yang disebut dengan scone.
Menurut Lies Parish, yang senang olahraga jalan kaki, sarana untuk wisata jalan kaki di Inggris banyak tersedia untuk segala usia, aman dan juga lebih memberikan kenyamanan.
BISNIS
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar