Kamis, 04 Agustus 2016

Tempo.co RSS Feed: Juni, Jumlah Wisman Turun

Tempo.co RSS Feed
 
Juni, Jumlah Wisman Turun
Aug 4th 2016, 09:18

Kamis, 04 Agustus 2016 | 16:18 WIB

Juni, Jumlah Wisman Turun

Selama Ramadan, jumlah wisatawan muslim turun drastis, yakni mencapai 40 persen dari total wisman.

INFO TRAVEL - Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan penyebab turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2016. Dibandingkan dengan Mei, jumlah wisman secara keseluruhan pada Juni turun 6,3 persen.

"Ingat, itu Ramadan. Jumlah wisatawan muslim turun drastis, mulai puasa hingga Hari Raya Idul Fitri. Wisman muslim turun sekitar 40 persen dari total wisman," tutur Arief.

Dia menyebut, jumlahnya 20 persen dari total wisman sehingga selama Ramadan, 40 persen dikali 20 persen sama dengan 8 persen dari total wisman. Selain itu, selama 25 hari pada masa Ramadan, perkiraan jumlah wisman turun adalah 25 dibagi 30 dan dikali 8 persen, totalnya menjadi 6,6 persen.

"Itulah hitungan, mengapa jumlah wisman Juni 2016, bila dibandingkan Mei 2016, turun sampai dengan 6,2 persen. Hitungan saya bisa maksimal 6,6 persen. Jadi kalau masih 6,2 persen, berarti ada kenaikan," ujar Arief.

Menurunnya jumlah wisman tidak mempengaruhi industri pariwisata, seperti hotel, restoran, café, agen perjalanan, operator wisata, penerbangan, persewaan mobil, suvenir, dan industri lain. Industri pariwisata masih berjalan lancar karena mendapat kompensasi lebih besar dibandingkan dengan wisatawan domestik.

Jumlah wisatawan domestik berbanding terbalik dengan wisman. Pada awal Ramadan, jumlah wisatawan domestik turun 50 persen. Namun, saat Ramadan berakhir, jumlahnya meningkat drastis mencapai 100 persen sehingga total menjadi 150 persen bila dibandingkan bulan lain.

Meski demikian, suasana saat puasa berpengaruh besar, terutama originasi Malaysia dan Singapura. Namun dia yakin akan terjadi rebound di sisa bulan pada 2016. Hal ini terlihat dari laporan time schedule charter flight di Manado, Sulawesi Utara.

"Saya sudah mendapatkan laporan time schedule charter flight pada Agustus 2016 dari Cina ke Manado. Kalau Juli 2016, wisatawan dari Cina mencapai lebih dari 7,5 ribu orang. Pada Agustus 2016, akan menembus angka 10 ribu wisatawan Cina," kata dia.

Bahkan, diperkirakan sampai 13 Agustus 2016, jumlahnya akan menembus 10 ribu. Tiga maskapai nasional terbang di Cina, yakni Lion, Sriwijaya Air, dan Citilink. Sejak Juli, Lion sudah terbang dari enam kota di China tujuan Manado, seperti Makau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai, dan Changsa. Maskapai Sriwijaya terbang ke Guangzhou, sedangkan Citilink ke Hong Kong.

"Bulan ini dilanjutkan programnya dan saya yakin ini promosi yang bagus untuk destinasi Manado serta menjadikan Manado bak Bali kedua. Manado adalah provinsi pariwisata,"  tuutr Arief.

Upaya ini diyakini sesuai dengan ekspektasi. Sebab, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berkomitmen menjadikan Sulawesi Utara dan Manado kawasan pariwisata. (*)

Let's block ads! (Why?)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar