Kamis, 04 Agustus 2016

Tempo.co RSS Feed: Indonesia dan Spanyol Kembangkan Kerja Sama Kuliner

Tempo.co RSS Feed
 
Indonesia dan Spanyol Kembangkan Kerja Sama Kuliner
Aug 4th 2016, 08:52

Kamis, 04 Agustus 2016 | 15:52 WIB

Indonesia dan Spanyol Kembangkan Kerja Sama Kuliner

Sebuah proyek inovasi masakan yang menggabungkan teknik-teknik Spanyol untuk menciptakan menu fusion tanpa meninggalkan citarasa Indonesia.

INFO TRAVEL - Pusat tradisi masakan khas ada di Pesona Indonesia. Karena itu, tak heran jika tiga murid akademi kuliner Gredos San Diego College, Spanyol, berguru ke Tanah Air. Bahkan, salah satu di antaranya, Guierlemo Prado Yebra, menjadi finalis Le Cordon Blue Competition Swiss. Dua lainnya adalah Ruth Argiz Guillen dan Maria Almudena Sanchez Lopez.

Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) Vita Datau Messakh di Jakarta mengatakan tiga siswa Gredos San Diego College, Spanyol, berniat mempelajari masakan Indonesia. "Mereka berniat mendalami cara memasak serta mempelajari budaya dan cerita di balik masakan Indonesia," ujar Vita.

AGI menjalin kerja sama dengan Gredos San Diego College Spanyol. Untuk mengenal masakan khas Minangkabau, murid Gredos San Diego belajar di restoran Marco Padang. Sedangkan untuk belajar masakan khas Nusantara lainnya, para pelajar itu berguru ke Kosenda Hotel.

"Siswa Spanyol ini akan berada di Indonesia selama enam pekan untuk mengeksplorasi keunikan masakan Indonesia," tutur Vita.

Vita dipercaya Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata. Menurut dia, program ini erat kaitannya dengan rencana aksi percepatan pengembangan wisata kuliner.

"Mengglobalkan makanan Indonesia bisa dicapai dengan cara bertukar ilmu pengetahuan kuliner. Saat kembali ke negaranya, mereka akan jadi duta-duta kuliner dengan membawa hasil inovasi dan kolaborasi masakan Indonesia dan Spanyol. Mereka juga dapat memperkenalkan jenis kuliner khas itu kepada komunitasnya," tutur Vita.

Menurut Vita, tema utama program kolaborasi ini adalah membangun globalisasi dan inovasi makanan Indonesia. Marco Padang akan membimbing murid-murid Gredos untuk mengerti cara memasak masakan Minang dengan bumbu lengkapnya. Murid-murid itu akan diberi sebuah proyek inovasi, yang menggabungkan teknik-teknik Spanyol, guna menciptakan menu fusion tanpa meninggalkan citarasa Indonesia. Mereka juga diberi kesempatan berkeliling ke semua outlet Marco Padang di Jakarta, berkunjung ke pasar tradisional, dan mendatangi restoran yang direkomendasikan Akademi Gastronomi Indonesia agar tahu perkembangan industri  kuliner Indonesia.

Pada 19 Agustus 2016, tiga murid Gredos San Diego akan mendemontrasikan kemampuannya di depan media. Mereka akan menyajikan makanan-makanan hasil kolaborasi Indonesia-Spanyol.

Wakil Gredos San Diego untuk Program Internasional, Shinta Kartika Sari, sudah menetap di Spanyol selama 13 tahun.  Program ini strategis untuk masa depan hubungan people to people, terutama sejak difasilitasi Duta Besar Yuli Mumpuni Widarso di KBRI Madrid.  

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah bertemu dengan Tim AGI dan Gredos di Kementerian Perdagangan, Senin, 25 Juli 2016. Menurut dia, Spanyol masuk lima besar dunia untuk jumlah kunjungan turis asing.

"Sehingga banyak yang bisa dipelajari dari Spanyol dan diharapkan bisa memotivasi siswa-siswa dari negara lain untuk mempelajari asyiknya masakan Indonesia," katanya didampingi Deputi Kelembagaan Ahman Sya dan Nia Niscaya Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara.

Arief yakin, program ini dapat dimanfaatkan untuk menggali ilmu manajemen di bidang restoran dan kuliner Indonesia, seperti Spanyol yang terbukti berhasil memajukan kuliner dan gastronomi menjadi bagian dari promosi destinasi.  (*)

Let's block ads! (Why?)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar