Minggu, 11 September 2016 | 14:14 WIB
Indonesia adalah destinasi yang menawarkan 1001 wisata tematik yang kaya dengan keindahan alam dan budaya.
INFO TRAVEL - Demi memasarkan keindahan wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata menggandeng tour operator and tour travel kelas dunia. Kali ini kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu melakukan kerja sama dengan jaringan hotel Accor Group yang berpusat di Paris dan TUI Travel PLC, group travel operator Inggris pada Kamis 8 September 2016.
Jean Claude Balanos dan Adrien Schulz, Director Group Hotel Accor Prancis dan Eropa mengawali pertemuan dengan memperkenalkan produk-produk terbaru group Accor di Indonesia. Kemudian dilanjutkan oleh perwakilan TUI Travel PLC yang menyatakan bahwa mereka akan merger dengan First Choice Holidays PLC pada 2017. Saat ini mereka sudah beroperasi di 180 negara dan memiliki 30 juta customers.
Adapun Visit Indonesia Tourism Officer Visit Indonesia Tourism Officer di Prancis, Eka Moncarre menutup dengan pengetahuan Indonesia secara umum, negara maritim terbesar di dunia, 17.000 pulau, yang punya segudang reputasi dunia yang dijuri oleh pemeringkat global.
Eka mengatakan, potensi wisata bahari Indonesia tidak ada bandingannya, negara ke-4 terbesar di dunia dgn 250 juta orang, dan lebih dari 300 etnik group dan 742 bahasa. Indonesia adalah destinasi yang menawarkan 1001 wisata tematik yang kaya dengan keindahan alam dan budaya.
"Kami juga memotivasikan team commercial, dengan product, reservation, marketing untuk traveling Indonesia agar lebih giat. Indonesia itu luas, ada Bali and beyond berpotensi untuk market Perancis," kata Eka.
Bulan Juli 2016, jumlah wisatawan Perancis yang ke Indonesia meningkati peringkat pertama di Eropa mengalahkan Inggris, Jerman dan Belanda. Jumlahnya 32.855 orang. Jauh lebih besar dibandingkan Juli 2015, ada kenaikan sekitar 27 persen. Perancis ingin mengejar target di tahun 2016, untuk itu training dan presentasi ke Tour Operator Travel Perancis sangat penting dalam mempromosikan Wonderful Indonesia. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar