Sabtu, 10 September 2016 | 12:47 WIB
Pemandangan keramaian para pengguna jalan dan wisatawan di jembatan Taman Hiburan Pantai (THP) atau jembatan Surabaya. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya – Mayarakat yang ingin menikmati wisata kota Surabaya kini tidak perlu lagi bersusah payah mengeluarkan rupiah terlalu banyak. Cukup datang ke Balai Kota dengan membayar ongkos sebesar Rp. 7.500,- per orang, Anda bisa wisata keliling Surabaya dengan Bus Surabaya Shopping And Culinary Track.
Ini adalah program milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surabaya, yang siap mengantar masyarakat berkeliling kota Surabaya. Bus ini juga berwisata menjelajahi kota Pahlawan sesuai dengan waktu yang ditentukan sendiri oleh penumpang.
Karina Rachmawati, staf Surabaya Tourism Info Center menjelaskan, masyarakat yang ingin berkeliling dengan naik Bus Surabaya Shopping And Culinary Track biasanya memang melakukan pemesanan kursi atau reservasi ke Balai Pemuda sehari sebelumnya. Menurut dia, minat masyarakat tinggi.
"Satu bus maksimal menampung 24 orang, dan pasti penuh. Banyak yang nggak kebagian tempat malah," katanya kepada Tempo, Rabu, 7 September 2015.
Baca juga:
Dalam sehari, bus hanya beroprasi selama 5 jam sekali jalan. itupun hanya tiga hari dalam seminggu, yakni hari Selasa, Sabtu, dan Minggu. Bus Surabaya Shopping And Culinary Track melalui rute yang berbeda setiap minggunya. Ada 4 rute berbeda dalam satu bulan.
Kunjungan Museum menjadi rute yang akan dilalui pada minggu pertama, mengunjungi beberapa museum seperti, Museum Tugu Pahlawan, Museum Kesehatan, dan Museum Bank Indonesia. Pada minggu kedua, rute bus bertema Kunjungan Bahari yang melewati Museum Kapal Selam (Monkasel), THP Kenjeran, dan Sentra UKM Merr.
Rute pada minggu ketiga, menjadikan Military Marine sebagai tema kunjungan. Memilih Monkasel, Monumen Yos Sudarso, Museum Loka Jala Crana, hingga ITC Mega Grosir. Sedangkan Rute Kunjungan Historical pada minggu keempat setiap bulan akan melewati Taman Budaya, BG Junction, Kampung Lawas Maspati , dan Joko Dolog.
Mengingat rute Bus Surabaya Shopping And Culinary Track selalu dimulai dari halaman Balai Pemuda, maka Balai Kota dan Museum Surabaya menjadi jujukan wajib di setiap minggunya. Namun untuk biaya masuk ke tempat kunjungan, tetap dikenakan biaya sesuai dengan harga tiket yang dipatok di masing-masing tempat.
"Sebenarnya kami tidak memaksa jika penumpang tidak ingin masuk ke museum. Tapi karena sudah di tempatnya, kenapa nggak sekalian saja. Nggak mahal biayanya," kata Karina.
WULAN GOESTIE | NIEKE INDRIETTA
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar