Jum'at, 02 September 2016 | 14:48 WIB
Festival Adventure Indonesia akan mendorong percepatan perkembangan wisata di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan petualangan di Indonesia.
INFO TRAVEL - Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali punya acara besar. Untuk ketiga kalinya, Festival Adventure Indonesia 2016 bakal hadir di kancah pariwisata Indonesia. Festival tahun ini akan mengenalkan Pulau Sumba dengan tajuk "Jelajah Tanahumba". Event ini bakal berlangsung enam hari penuh, 10-15 September 2016, di Pulau Sumba, NTT.
"Jelajah Tanahumba ini diharapkan dapat mengenalkan pulau indah tersebut melalui beragam potensi pariwisata dan aktivitas luar ruang, juga pertunjukan adat khas Sumba," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Raseno Arya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana, bahwa semua aktivitas penjelajahan itu akan direkam dalam beragam penulisan, foto, dan dokumenter yang dikompetisikan. Setelah sukses digelar di Lembata, NTT, Festival Adventure Indonesia akan digelar di Pulau Alor pada 15-20 September 2016. Ini merupakan event ketiga yang berkesinambungan dan didukung Kemenpar.
Berdasarkan data dari panitia, sudah ada 200 peserta dari berbagai kalangan yang dijadwalkan ikut ambil bagian dalam gelaran tahunan ini, termasuk pendaki, fotografer, dan media. "Festival Adventure Indonesia merupakan event khusus untuk penggemar dunia petualangan dan pencinta alam dan kebudayaan Indonesia," kata Raseno.
Dalam gelaran ini, menurut dia, akan ada banyak kegiatan petualangan yang menantang, mulai menyelam, bersepeda, pendakian, hingga tur budaya dengan menginap di kampung adat dan berbaur dengan masyarakat lokal.
Raseno mengungkapkan, wisata bahari dan wisata petualangan Indonesia perlu ditingkatkan agar Indonesia bisa menjadi destinasi utama di dunia. Untuk itu, perlu promosi berkesinambungan agar wisata Indonesia mendunia. Tujuan digelarnya festival Adventure Indonesia adalah untuk mempercepat perkembangan wisata di NTT, sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan petualangan di Indonesia.
"Ini sesuai dengan permintaan Pak Menteri yang menginstruksikan pembangunan kita harus menciptakan permintaan (demand) agar orang mau datang dengan menciptakan event pariwisata," kata Raseno.
Dia menambahkan, kalau sudah tercipta demand, supply akan mengikuti. Karena itu, event promosi pariwisata semacam itu membutuhkan dukungan berbagai pihak agar wisatawan dapat mengikuti perhelatan yang akan menebar pesona Indonesia tersebut. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar