Kamis, 08 September 2016 | 14:40 WIB
Pasar travel terbesar se-Asia-Pasifik ini digelar di Jakarta pada 7-9 September 2016.
INFO TRAVEL - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meresmikan PATA Travel Mart (PTM) 2016 yang diselenggarakan di International Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten pada Rabu, 7 September 2016. Event ini merupakan pasar travel terbesar se-Asia-Pasifik yang digelar di Indonesia pada 7-9 September 2016.
Kegiatan yang mempertemukan buyer dengan seller ini bertujuan membangun relasi antara pebisnis dan organisasi di bidang pariwisata, serta tentunya memperkenalkan destinasi wisata dari masing-masing negara. "PATA Travel Mart mampu menaikkan level pariwisata Indonesia di mata dunia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Indonesia, kata Arief, sudah menjadi tuan rumah PATA Travel Mart empat kali. Untuk tahun ini, Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah supaya destinasi lain juga terpicu berbenah sehingga siap menggelar MICE.
Di PATA Travel Mart, Indonesia juga ikut mempromosikan 10 destinasi prioritas, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Morotai (Maluku Utara).
Chief Executive Officer (CEO) PATA Chapter Indonesia Poernomo Siwoprasetijo merasa bangga Indonesia menjadi tuan rumah PATA Travel Mart. "Ini penantian yang datang setelah 10 tahun lamanya. Para pemain atau pebisnis besar pariwisata datang ke Tanah Air. Tentunya mereka datang tidak hanya mewakili satu orang atau satu pebisnis, tapi mereka datang dengan membawa banyak jaringan yang luas dan bisa mengangkat pariwisata Indonesia di mata dunia," katanya.
Poernomo menambahkan, Indonesia pernah menggondol beberapa penghargaan dalam PATA Travel Mart sebelumnya. Sebut saja Marketing—Primary Government Destination: Ministry of Tourism of Indonesia "Total Solar Eclipse Indonesia"; Heritage and Culture—Culture: Ministry of Tourism of Indonesia "Lalare Orchestra"; Travel Journalism—Travel Photograph "Journey of the Wanderer of Handi Lakonsa" Colours' Garuda Indonesia Inflight Magazine; Travel Journalism-Industry Business Article: Mimi Hudoyo and Raini Hamdi "The New Glamorous"; TTG Asia Luxury Desember 2015; TTG Asia Media PTE LTD, Singapura.
Pada PATA Gold Awards 2016, PATA memberikan empat Grand Awards dan 29 Gold Awards. Keempat Grand Awards itu mencakup kategori pemasaran, pendidikan dan pelatihan, lingkungan serta pusaka dan budaya. Adapun Wonderful Indonesia sanggup menggaet apresiasi untuk program Gerhana Matahari Total (GMT atau total solar eclipse). Untuk program ini, Wonderful Indonesia berhasil memenangkan penghargaan kategori Marketing—Primary Government Destination.
Kepala Bidang Pameran Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia-Pasifik Rita Sofia mengatakan sukses Indonesia meraih Gold Awards tahun ini bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan branding Wonderful Indonesia dalam pentas kompetisi pariwisata dunia.
"Penghargaan ini menaikkan rasa percaya diri dan mengangkat kredibilitas Wonderful Indonesia. Jika dilihat dari kacamata berstandar global, ternyata kita mampu bersaing secara global," ujarnya. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar