Kamis, 01 September 2016 | 16:00 WIB
Menteri Arief Yahya gencarkan promosi pariwisata ke mancanegara dengan berbagai kegiatan. Kali ini giliran Jepang yang digoda dengan sales mission.
INFO TRAVEL - Jepang telah lama menjadi penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar di Indonesia. Tahun lalu, ada 492.077 wisatawan asal Negeri Matahari Terbit yang melancong ke Indonesia, baik untuk liburan maupun bisnis.
Maka dari itu, Kementerian Pariwisata dengan brand international Wonderful Indonesia terus menggoda masyarakat dan pelaku wisata di Jepang. Di kota Sapporo, pulau di bagian utara Jepang, Kemenpar akan menggelar kegiatan Sales Mission Jepang 2016 untuk menjual paket wisata ke destinasi unggulan yang dimiliki Indonesia pada tanggal 7 hingga 9 September 2016, mendatang.
"Sebanyak lima praktisi industri pariwisata Indonesia digandeng dan akan ikut kegiatan sales mission ini. Seller yang berpartisipasi pun sudah mewakili tiga pintu masuk utama wisman atau yang disebut Greater oleh Kemenpar, yakni Greater China, Greater Batam, dan Greater Bali. Dengan demikian, distribusi wisman akan lebih merata," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsenius Jemadu, di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.
Vinsenius melanjutkan, tujuan datang ke Sapporo tak lain adalah untuk mendatangkan lebih banyak kunjungan wisman Jepang. "Dengan mengadakan pertemuan antara sellers Indonesia dengan buyers Jepang, ditargetkan tercipta penjualan paket-paket wisata ke Indonesia secara langsung dan pasti, sehingga kedatangan wisatawan pun akan semakin bergairah ke tanah air," ujar pria yang akrab disapa VJ itu.
Tim Kemenpar rencananya akan bertemu dengan para seller langsung di Sopporo lima industri sehingga mendapatkan kesepakatan yang sangat baik untuk Pariwisata Indonesia. VJ juga menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan kuisioner kepada lima industri tersebut sebagai feedback potensi transaksi, masukan, dan evaluasi Pariwisata Indonesia ke depan agar lebih baik lagi dalam memfasilitasi industri Indonesia.
"Potensi transaksi ini akan terlihat nantinya setelah para buyers berhasil membawa wisatawan datang ke tanah air, tentunya kami berharap dengan jumlah yang banyak datang ke negara kita dengan tiga greater tersebut," ujarnya.
VJ memaparkan, kendati sejauh ini mayoritas wisman Jepang vakansi ke Bali, namun destinasi lain pun akan dikenalkan dan ditawarkan. Khususnya 10 Destinasi Prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata yaitu: Danau Toba, Tanjung Kelayang, Bangka Belitung, Tanjung Lesung, Banten, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo dan Semeru, Pantai Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Pulau Morotai.
"Kesepuluh destinasi tersebut adalah yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sejumlah investor dalam dan luar negeri pun diajak mengembangkan 10 kawasan tersebut. Tak hanya destinasi-destinasi di atas yang menarik dikunjungi. Kedekatan historis Jepang-Indonesia pun membuat ada banyak gua Jepang tersebar di Nusantara. Kedekatan tersebut pun terlihat beberapa bulan lalu ketika peringatan lima tahun tsunami Jepang digelar di Museum Tsunami Aceh," pungkasnya. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar