Minggu, 04 September 2016 | 17:58 WIB
Runway Bandara Belitong diperpanjang menjadi 2.500 meter dengan kapasitas terminal penumpang 20.000 orang.
INFO TRAVEL - Kementerian Pariwisata dan Perhubungan RI melakukan terobosan dengan menaikkan status Bandara H.A.S Hananjoedin, di Jalan Buluh Tumbang, Belitong, Bangka Belitung menjadi Bandara Internasional. Peningkatan status bandara dengan runway 2.240 meter dan lebar 45 meter itu dilakukan sebelum akhir 2016, guna mendorong percepatan ekonomi pariwisata.
"Sebelum akhir Desember 2016, kami naikkan status bandara Hananjoeddin Belitong menjadi bandara internasional. Tidak harus menunggu 2018, kelamaan. Terminal yang ada disekat menjadi terminal domestic dan internasional. Termasuk berkoordinasi untuk membuat CIQP –Costume, Immigration, Quarantine, Port di sana," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Selain itu, Menteri Perhubungan juga akan meng-up grade Bandara Belitong, memperluas area dan memperpanjang landas pacu hingga 2.500 meter sehingga bisa didarati Boeing 737-800 dengan kapasitas angkut yang lebih besar. "Untuk terminal penumpang juga akan dibesarkan dengan kapasitas 20.000 orang," imbuh Budi Karya.
Bahkan, Budi Karya juga mencetuskan ide tentang transportasi publik dari Bandara H.A.S. Hananjoeddin ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tanjung Kelayang. "Akan segera beroperasi bus Damri dari Bandara-Tanjung Kelayang untuk mempermudah arus transportasi. Juga Kapal Roro yang berkeliling dari pulau ke pulau, menghubungkan secara regular Bangka-Belitung," cetusnya.
Ide yang dicetuskan itu, sontak membuat Menteri Pariwisata RI Arief Yahya melontarkan pujian: "Pak Menhub ini keren! Beliau ini tokoh dengan background pariwisata sangat kuat dan memikirkan hal-hal detail. Status Bandara Internasional Belitong ini adalah kunci atau critical success factor dalam percepatan pengembangan pariwisata di sini".
Masih ada lagi, lanjut Arief Yahya, dermaga titik labuh untuk cruise (kapal pesiar) yang bisa mengangkut 3.000 turis dan juga marina untuk parkir yacht (perahu pesiar) yang lebih kecil. "Tetapi It's ok, tahun 2016 ini diselesaikan dulu International Airport di Belitong. Dua yang lainnya dermaga dan marina utang dulu, untuk dikerjakan tahun berikutnya," kilah Arief Yahya. (*)
Let's block ads! (Why?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar